Senin - Sabtu, mulai pukul 7 pagi

Pemeriksaan Patologi Anatomik

Mula-mula mungkin anda menunggu kalau-kalau benjolan ini akan hilang sendiri. Kalau tidak hilang, akhirnya anda pergi ke dokter untuk berobat. Dokter akan memeriksa dan memberi obat kepada anda. Benjolan itu akan hilang dan anda merasa bersyukur karena sembuh. Akan tetapi kalau benjolan itu tidak kempes, apa yang harus anda perbuat ?

Fine Needle Aspiration Biospy (FNAB) atau Biopsi Aspirasi Jarum Halus (BAJAH) adalah salah satu metode pemeriksaan yang kurang invasif dan cepat untuk menegakkan diagnosis pada benjolan atau tumor, sehingga dapat ditentukan apakah benjolan itu jinak atau ganas.

Dengan cara menyuntikkan sebuah jarum yang halus (lebih kecil dari jarum suntik biasa). Setelah jarum dimasukkan kedalam tumor, dilakukan pengisapan melalui jarum tersebut. Hasil aspirasi yang diperoleh dibuat hapusan diatas glass objek, dicat dan diperiksa dibawah mikroskop oleh dokter pahli patologi anatomik(Sp.PA).

Apa saja manfaatnya ??

1. Bila hasilnya suatu infeksi atau peradangan maka dokter akan dapat memberikan obat yang sesuai. Bila benjolan tersebut karena infeksi kuman TBC tentu membutuhkan pengobatan TBC.
2. Bila suatu kista maka isi cairan dapat dikeluarkan sehingga benjolan mengecil.
3. Bila suatu tumor jinak maka dapat direncanakan untuk operasi bersama dokter ahli bedah.
4. Bila suatu tumor ganas maka dapat direncanakan suatu tindakan pengobatan bersama dokter ahli onkologi (dokter yang mendalami bidang kanker).
5. Diagnosis kanker dapat lebih cepat diketahui, terutama pada kanker payudara, thyroid, sehingga usaha pengobatan dapat lebih cepat dan lebih tepat diberikan. Operasi yang tepat dapat diberikan, dengan disusul radioterapi dan atau kemoterapi.




Katarak

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan mempengaruhi penglihatan. Pada umumnya katarak terjadi pada orang lansia dan dapat bertambah parah secara bertahap. Pada orang yang menderita katarak, penglihatannya tidak jelas seperti berkabut. Hal tersebut dapat mengganggu kegiatan sehari-hari seperti kseulitan untuk membaca, mengendarai mobil terutama pada malam hari.

Bagaimana cara kerja mata?
Mari kita simak terlebih dahulu bagaimana mata bekerja.Ketika melihat obyek, cahaya dari obyek melewati kornea lalu lensa mata hingga sampai ke retina. Lensa mata berfungsi membantu untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui mata ke retina khususnya ke bagian makula. Makula adalah bagian dari retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan utama. Saraf memberikan sinyal dari sel mata di retina bawah serabut saraf optik (optic nerve) ke daerah otak yang bertanggung jawab untuk menyusun dan menafsirkan sinyal-sinyal dan memungkinkan untuk melihat.

Penanganan Katarak
Berkonsultasilah dengan dokter berkaitan dengan terapi katarak. Pada umumnya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi katarak ketika katarak mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti membaca atau menyetir pada malam hari.
Operasi katarak dilakukan untuk mengambil lensa yang berkabut/berawan dan menggantinya dengan lensa buatan yang jelas. Lensa buatan disebut dengan lensa intraokuler dan diposisikan ditempat yang sama seperti lensa alami. Pada sebagian orang karena terdapat masalah mata yang lain sehingga dilarang menggunakan lensa buatan. Dalam kondisi seperti ini setelah operasi katarak maka untuk memperjelas penglihatan dibutuhkan kacamata atau lensa kontak.
Operasi katarak pada umumnya aman dilakukan tetapi memiliki resiko terjadinya infeksi dan pendarahan. Proses pemulihan setelah operasi katarak membutuhkan waktu sekitar delapan minggu. Jika kedua mata membutuhkan operasi katarak maka operasi mata yang kedua dilakukan setelah mata pada operasi pertama sudah sembuh.




OMICRON MENYERANG! APA YANG HARUS DISIAPKAN?

Mengingat di pertengahan tahun 2021 terjadi gelombang kedua virus Covid-19 varian Delta yang sudah membuat hampir seluruh fasilitas kesehatan kewalahan dan memakan banyak korban jiwa, pemerintah kali ini menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dan jangan lengah. Lalu apa yang harus kita lakukan dan siapkan untuk menghadapi gelombang Omicron di awal tahun 2022 ini?

Walaupun varian Omicron diklaim tidak lebih berbahaya dari varian Delta, hal itu hanya berlaku bagi mereka yang memiliki imunitas yang baik untuk melawan virus tersebut. Oleh karena itu, meningkatkan imunitas untuk menghadapi varian Omicron sangat penting.
Berikut adalah cara mempersiapkan diri untuk melawan Virus Omicron. Lakukan hal ini dengan rutin dan konsisten:
• Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali seminggu
• Banyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan
• Tidur cukup (minimal 7 jam sehari)
• Berjemur di pagi hari di antara pk 9.00 -10.00 selama 10 – 15 menit
• Selalu gunakan masker saat di luar rumah
• Menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain
• Hindari kegiatan berkerumun atau tempat-tempat ramai
• Lakukan vaksinasi minimal 2 dosis dan juga segera lakukan vaksin booster bila kondisi memungkinkan
• Hindari menyentuh wajah, hidung, mata, dan mulut dengan tangan
• Selalu cuci tangan dengan sabun dan air/gunakan hand-sanitizer setiap akan makan
• Konsumsi vitamin (C, D3, E) atau suplemen peningkat daya tahan tubuh khususnya bagi kalian yang selalu beraktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang